Palembang, 15 Mei 2025 – Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan akademik berskala global dengan menyelenggarakan International Webinar bertajuk “Tech-Driven Approaches to Global Environmental and Health Issues“, pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama internasional dengan Universiti Putra Malaysia (UPM). Webinar ini menghadirkan Prof. Madya Dr. Emilia Binti Abd Malik dari Departemen Kimia, Universiti Putra Malaysia, sebagai Keynote Speaker. Tema presentasi yang diangkat yaitu “Emerging Trends in Solar Cell Technology”. Dalam pemaparannya, Prof. Emilia menyoroti perkembangan terkini teknologi sel surya sebagai solusi energi ramah lingkungan, serta potensi aplikasinya dalam mengatasi krisis energi global.
Selain pembicara dari UPM, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang sendiri juga menghadirkan tiga dosen lintas program studi turut menjadi pembicara utama. Para pembicara ini yaitu :
- Chairul Ichsan, M.Sc (Kimia) – dengan materi “Integrating Technology and Chemistry to Address Global Environmental Challenges”, membahas sinergi antara teknologi dan ilmu kimia dalam menjawab isu-isu lingkungan yang semakin kompleks.
- Dr. RA Hoetary Tirta Amallia, M.Kes (Biologi) – dengan tema “Environmental Qualities and Stunting”, menekankan pentingnya kualitas lingkungan dalam mencegah kasus stunting pada anak.
- Rusmala Santi, M.Kom (Sistem Informasi) – menyampaikan materi “The Use of Information Technology in Environmental and Health Issues”, yang menyoroti peran teknologi informasi dalam pemantauan dan mitigasi masalah lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat kerja sama internasional, tetapi juga menjadi forum ilmiah yang penting dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).“Melalui webinar ini, kita tidak hanya membangun jaringan akademik internasional, tetapi juga membuka ruang inovasi dan solusi nyata bagi tantangan lingkungan dan kesehatan global,” ujar Dr. Muhammad Isnaini. Lebih dari 100 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Malaysia, dan negara lainnya mengikuti kegiatan ini secara daring melalui platform Zoom. Diskusi yang berlangsung aktif dan multidisipliner menjadi nilai tambah dari penyelenggaraan webinar ini.Webinar internasional ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara UIN Raden Fatah dan Universiti Putra Malaysia dalam bidang riset bersama, pertukaran akademik, serta penguatan kualitas pendidikan tinggi berbasis global.