Palembang, 23 Januari 2025 – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melaksanakan kegiatan pendampingan akreditasi Program Studi (Prodi) Kimia melalui Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA). Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat proses submit dokumen akreditasi ini digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Kamis, 23 Januari 2025.
Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran FST UIN Raden Fatah Palembang dan menghadirkan tim asesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Drs. Muhamad Abdulkadir Martoprawiro, M.S., Ph.D. Dalam sesi tersebut, Dr. Martoprawiro memberikan panduan teknis serta masukan konstruktif terkait penyusunan dokumen akreditasi yang sesuai dengan standar LAMSAMA.
Dalam sambutannya, Dekan FST, Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memastikan kualitas persiapan akreditasi Prodi Kimia. “Pendampingan ini adalah wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan prodi. Kami berharap, hasil akreditasi nanti dapat memberikan manfaat optimal, baik bagi mahasiswa maupun institusi secara keseluruhan,” ujar Dr. Isnaini.
Salah satu poin utama dalam kegiatan ini adalah pembahasan mendalam mengenai Laporan Evaluasi Diri (LED) Prodi Kimia. Laporan ini menjadi komponen penting dalam proses akreditasi karena mencerminkan evaluasi komprehensif terkait kinerja program studi, mencakup aspek akademik, kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, hingga relevansi program studi dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Dr. Martoprawiro memberikan penekanan pada pentingnya konsistensi antara data yang disajikan dalam LED dengan dokumen pendukung lainnya. “Laporan Evaluasi Diri adalah cermin dari identitas program studi. Jika LED disusun dengan baik, tidak hanya memenuhi persyaratan akreditasi, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang potensi, tantangan, serta langkah-langkah strategis yang perlu diambil oleh Prodi Kimia ke depannya,” jelasnya.
Dr. Martoprawiro menambahkan beberapa rekomendasi penting, seperti perlunya penguatan data tracer study alumni, pemetaan capaian pembelajaran mahasiswa, serta penyesuaian kurikulum agar lebih responsif terhadap kebutuhan industri dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Wakil Dekan 1 Dr. Delima Engga Maretha, M.Kes., AIFO., menyampaikan bahwa pembahasan LED ini menjadi prioritas utama untuk memastikan akurasi dan kelengkapan dokumen yang diajukan. “Kami sangat berterima kasih atas masukan yang diberikan. Dengan evaluasi yang menyeluruh, kami yakin LED Prodi Kimia dapat menjadi dasar yang kuat untuk meraih hasil akreditasi yang optimal,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari pihak asesor dan komitmen seluruh civitas akademika, Prodi Kimia UIN Raden Fatah Palembang diharapkan dapat mencapai hasil akreditasi yang maksimal. Langkah ini juga sejalan dengan upaya universitas dalam meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing di tingkat nasional maupun internasioal.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua LPM UIN Raden Fatah Dr. Arne Huzaimah, M.Hum., Kepala Pusat Mutu Indrawati, S.S., M.Pd. Dr. Irham Falahudin, M.Si. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran pada Lembaga Penjaminan Mutu (DF).