
Palembang, 17 November 2021 – Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali menunjukkan dedikasinya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Edukasi Makanan Sehat Bebas Boraks bagi UMKM di Kota Palembang.” Kegiatan ini dipimpin oleh Dwi Fitri Yani, S.Pd., M.Si., bersama tim yang terdiri dari Ade Oktasari, M.Sc., Rohmatullaii, M.Sc., dan Nazria Hasana, dan dilaksanakan di Kecamatan Talang Bubuk, Palembang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat yang bebas dari bahan berbahaya seperti boraks. Boraks, yang dikenal sebagai Natrium Tetraborat Dekahidrat (Na₂B₄O₇·10H₂O), sering kali disalahgunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan seperti bakso, mie kuning, tahu, dan sosis untuk memberikan tekstur kenyal. Padahal, konsumsi boraks dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti kerusakan otak, hati, ginjal, hingga risiko kematian, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang mengonsumsinya secara berlebihan.
Ketua tim, Dwi Fitri Yani, S.Pd., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang bahaya boraks, tetapi juga melatih masyarakat untuk mengidentifikasi keberadaan boraks dalam makanan secara mandiri menggunakan indikator alami, seperti kunyit. “Kunyit dapat berubah warna menjadi merah kecoklatan ketika bertemu dengan senyawa asam seperti boraks, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya untuk uji sederhana di rumah,” ujarnya.
Selama kegiatan, tim Prodi Kimia menyampaikan materi melalui presentasi mendalam tentang boraks dan formalin, serta mengadakan praktik langsung dengan menguji sampel makanan seperti tahu, mie kuning, sosis, dan bakso yang diperoleh dari pasar lokal. Hasilnya, semua sampel yang diuji ditemukan positif mengandung boraks, yang menjadi peringatan serius bagi konsumen dan pelaku UMKM. Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta, yang mengaku semakin sadar akan pentingnya menjaga kualitas makanan dan menghindari penggunaan bahan berbahaya.
Kegiatan ini didukung oleh dana dari sumber dana mandiri dan telah mendapatkan pengesahan dari Dekan FST, Mariyamah, M.T., serta Kapus PIMM-12M UIN Raden Fatah Palembang. Dekan FST, Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini, menyatakan bahwa pengabdian masyarakat merupakan wujud nyata dari tanggung jawab akademik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan dan keamanan pangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong pelaku UMKM di Palembang memproduksi makanan sehat dan aman, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang pentingnya memilih makanan yang bebas dari bahan kimia berbahaya. Laporan lengkap kegiatan ini telah disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dan dapat diakses melalui halaman resmi Program Studi Kimia FST UIN Raden Fatah Palembang.